Perancangan Identitas Visual Wisata Alam Kota Tasikmalaya

Home / Ruang Pamer / Pameran Tugas Akhir

Perancangan Identitas Visual Wisata Alam Kota Tasikmalaya

Dipublikasikan : 28.08.2020

Karya ini masuk kedalam pameran SSN- Sharing Screening Networking ” Pameran Tugas Akhir Mahasiswa Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa IKJ”

Detail Karya Mahasiswa:

Pembimbing I : Siti Turmini Kusniah, M.Sn

Pembimbing II : Kefas Sendy Wong, S.Sn

Deskripsi Karya

Latar Belakang Masalah

Perancangan identitas visual wisata alam Kota Tasikmalaya,Kota Tasikmalaya terletak di bagian Tenggara wilayah Provinsi Jawa Barat, Dengan luas wilayah 184.38 km2. Kekayaan alam menjadi potensi pariwisata di wilayah Jawa Barat. Tidak adanya identitas visual logo pada setiap objek wisata alam menjadikan kurang dikenalnya pada masing-masing objek lokasi wisata alamnya.
Penelitian untuk menciptakan rancangan logo wisata alam Kota Tasikmalaya ini dilakukan dengan metode analisis data yaitu metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, literatur dan kuesioner.

Hasil perancangan ini menunjukan bahwa masih kurangnya visual logo yang mewakili identitas pada masing-masing lokasi wisata alam di kota Tasikmalaya.Sehingga rancangan desain visual akan dapat digunakan untuk memperkenalkan masing-masing objek lokasi wisata di Tasikmalaya.

Solusi

Bagaimana merancang logo sebagai identitas visual wisata alam kota Tasikmalaya yang tepat, guna memperkenalkan potensi wisata alamkota Tasikmalaya?

Gagasan Umum

Perancangan identitas visual wisata alam kota Tasikmlaya, dirancang untuk memberikan identitas pada daerah Tasikmalaya yang memiliki potensi besar di sektor pariwisata dengan kekayaan keindahan alam yang beragam untuk di jelajahi. Beragamnya objek lokasi wisata alam yang berada di Tasikmalaya, dengan Klasifikasi jenis wisata alam yang meliputi: Gunung, Curug atau air terjun, pantai dan perbukitan, dengan beragamnya dan banyaknya jumlah objek lokasi wisata alam, Tasikmalaya memiliki potensi daerah yang dikenal dengan kekayaan wisata alam dan dalam perancangan identitas visual yang dibuat ditujukan untuk merancang identitas wisata alam kota Tasikmalaya yang seragam dalam identitas di setiap lokasi wisata alam, sehingga menjadi satu kesatuan identitas yang dibuat mepresentasikan citra daerah kepada wisatawan.

Gagasan Kreatif

Bermula dari gagasan umum tersebut maka ditemukan konsep dasar perancangan identitas visual wisata alam kota Tasikmalaya ini yaitu menarik dari beragamanya jenis wisata alam yang ada di Tasikmalaya, sehingga dalam perancangan identitas visual dibuat untuk dikenal dan menjadi ciri khas wisata alam yang ada di Tasikmalaya untuk menjadi citra khas daerah yang diketahui oleh masyarakat didalam dan diluar daerah Tasikmalaya khususnya para wisatawan, yang berkunjung ke kota Tasikmalaya
Dalam pengaplikasiannya, identitas visual yang dibuat tidak hanya menjadi inforsmasi lokasi, tetapi menjadi Landmark atau ciri khas yang mewakili informasi daerah Tasikmalaya memiliki beragam klasifikasi wisata alam yang indah untuk di jelajahi.
Konsep Visual
Konsep visual yang disajikan dalam rancangan Identitas visual logo adalah, memberikan suatu image baru bagi kota Tasikmalaya yang dapat dirasakan oleh masyarakat dan wisatawan, terutama dalam identitas yang bermanfaat penunjang promosi bagi setiap objek wisata alam yang ada di kota Tasikmalaya. Warna yang digunakan untuk logo dan elemen visual sebagai identitas logo merupakan warna-warna yang mendekati warna warna organik dan kesegaran yang sesuai dengan Image setiap objek wisata alam kota Tasikmalaya.

Gaya Visual Logo

Gaya yang akan digunakan dalam perancangan Identitas Visual di objek wisata alam kota Tasikmalaya, adalah warna-warna yang memiliki gaya organik untuk mendukung visualisasi dari lokasi objek wisata alam kota Tasikmalaya. Gaya visual logo tersebut dinilai cocok untuk perancangan Identitas Visual objek wisata alam kota Tasikmalaya. Karena mampu menonjolkan citra dari suatu daerah.

Tone Warna

Tone warna merupakan elemen paling penting dalam pengetahuan seni rupa dan Hasil dari perancangan Identitas Visual objek wisata alam kota Tasikmalaya. Penerapan warna dalam suatu Identitas Visual dan System logo perlu disesuaikan dari beberapa kategori dan lokasinya. Tone warna yang digunakan merupakan warna-warna yang terang dan disesuaikan dengan lokasi-lokasi yang akan dijadikan Identitas visual logo.

Sumber Pustaka/ link

Adelia, Tyrza. (2010). Perancangan Destination Branding Untuk Kampoeng batik Jetis Kabupaten Sidoarjo. Skripsi Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Alfiani, Devi. (2011). Perancangan Destination Branding Daerah Wisata Dataran Tinggi Dieng. Skripsi Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Jessica Diana Kartika, Rudyant Siswanto. 2015. Logo Visual asset Development. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Kusrianto, Adi. 2007. Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi Offset.

Musanef. (1996). Manajemen Pariwisata Indonesia. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung

Sihombing, Danton. 2015. Tipografi dalam desain grafis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Simanjuntak, Bungaran Antonius & Flores Tanjung.2015. Sejarah pariwisata : Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Spillane, James J.1991. Ekonomi pariwisata: sejarah dan prosepeknya. Yogyakarta : Kanisius.

Supriyono, Rakhmat. 2010. Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Sutanto, T. 2005. Sekitar Dunia Desain Grafis/Komunikasi Visual. Jurnal DKV hal 15-16. ITB: Bandung.

Tjipto, Ico Susanto. (2004). Perancangan Komunikasi Visual Media Promosi Wana Wisata Tanjung Papuma Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Skripsi Program Studi Desain Komunikasi Visual Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Zoetmulder, P.J. dan S.O. Robson. 2011. Kamus Jawa Kuna – Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

https://droppedbox.wordpress.com/2013/08/13/asal –usul –nama –kota –tasikmalaya mengungkap –bencana –maha –dahsyat –di –tatar –sunda/